Cerita kecil di pucuk teratai

aku mencintai dia
aku serius menjalaninya
aku sangat mencintainya apapun dia
aku diinjak pun karena dia aku siap
aku yakin dengan cinta ini
aku gak lelah memperjuangkan cinta ini
kita saling berikrar satu sama lain 'tuk tak meninggalkan satu sama lain
ku akui, aku sedikit egois dalam hubungan ini
detik,menit,jam,hari kita gali bersama dalam mencari solusi hubungan
kita jalani mulai dari kelas satu SMA yang berbeda
hingga akhir masa SMA
masa itu datang ketika kuliah mulai dimulai
ketika jarak sudah dipisahkan
ketika waktu yang tersita karena aktifitas masing -masing
semua ku pertahanin karena suatu keyakinanku
hampir 38 bulan ku jalani
tiba tiba
aku tak tahu kau mendiam tak bersuara, tak ada kabar,tak ada canda,hanya ada sayup-sayup suara tangisan seorang wanita
ku perjelas dari suara tersebut, dan itu kamu.
aku berhenti karena logika
aku lepas karena cerita klasik
ya sudahlah mungkin itu bisa ku raih nanti ketika kita sudah waktunya
memang di awal sangat manis terasa ketika kita sudah tak bersama dan dalam wilayah teman
namun, semua berubah ketika semua ku ungkapkan
aku merasa bersalah dengan hal itu
aku berdosa telah melakukan hal itu
perasaan bersalah terus menghinggap
hingga aku tak bisa fokus mencari ilmu di kota besar
ternyata yang ku takutkan semuanya muncul dan menghujani bertubi tubi
terima kasih kau telah menjadi bagian ceritaku
jika ini caramu
aku terima
aku akan berusaha untuk semua tujuan awalku
hingga hari ini aku hanya bisa melihat sekelilingku yang semakin gelap
karena aku tak dapat bangkit tanpamu
hingga jatuh sakit
hanya bertemu dengan atap atap rumah yang tak akan menjawab semua pertanyaanku hingga kini
aku berdoa kepada-Nya
semoga kau kembali kepadaku pada saat yang tepat
terima kasih kau masih menganggap ku seperti ini
terima kasih ya kau telah membuat hidup ini menjadi berwarna
terima kasih AR :)




PART II
mungkin ini sedikit cerita kekesalan padamu atau entahlah itu
aku gak tahu apa maksudmu kali ini
aku hancur
kuliah bolos, sering gak ngumpulin laporan
aku gak tahu kuliahku bakalan jadi apa
jadi jadi-an lebih tepatnya
aku suka sejak awal kita berkenalan kita mulai dengan pembicaraan bukan dengan maya ataupun jejaring lainnya
karena tak ingin cinta ini palsu ataupun yang lain
how when we started, there is the way to ended
ya memang, itu adalah hal yang wajar
bagaimana kita memulai, itu adalah cara yang sama ketika kita mengakhiri
aku bener2 kecewa sama kamu
tapi aku tak bisa meninggalkanku
karena aku takut dosa
aku ingin semuanya baik-baik saja tanpa ada hinaan ataupun saling caci maki diantara kita
mungkin ketika aku punya yang 'lain'
dan kau memintaku kembali, aku pun siap
walaupun aku tahu itu akan membuat 'dia' tersakiti
aku sudah muak dengan apa yang ku lakukan saat ini

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / All of Out Time

Template by : Hardian Bobby / powered by :blogger