Dibalik senyum sang member JKT48

disini ane mau sedikit share masalah judul di atas, berikut ini adalah cerita dari seorang kaskuser yang mau berbagi cerita gan cerita ini memang copas tapi simak ceritanya ya gan 


"...senyum itu tak selamanya indah"


Okay, sebelumnya ini bukan artikel resmi – apalagi sampai turun cetak dan diterbitin di majalah. Ini ga lebih dari sekedar pandangan aja yang saya bentuk jadi cerita. Jadi di sini ga ada paksaan untuk percaya, setuju atau mendukung. Tapi kalau kita emang punya pandangan yang sama, ayo kita sama-sama mencari solusi yang kecil dan praktis, siapa tau itu bisa berarti banyak.




***




Mungkin di antara para Wota, fans, atau apapun namanya, udah sering dan ga asing denger nama Jiro – atau mungkin masih lebih kenal sama Balenk? Ya, Jiro-san ini saya kurang tau posisinya apa di JKT Official Team, yang jelas dia itu Boss-nya. Ada apa dengan si J-san ini? Menjawab pertanyaan “Ada apa” ini susah-susah gampang. Tapi saya akan coba bikin jawaban segampang mungkin.

Kemarin (26 Januari 2013), saya dapat pengalaman yang cukup berharga dan informatif. Seperti biasa, awalnya niat WL di Theater karena ga dapet email verifikasi. WL gagal, akhirnya saya nungguin temen saya yang orang JOT (JKT Official Team) juga. Saya tau kalau kemarin sore itu bakal diadain shooting untuk Team-J karena temen saya udah ngasih kabar di hari sebelumnya.

Singkatnya, proses shooting ini memakan waktu sampai hampir pagi (sekitar jam 4 pagi). Dan saya mau ga mau juga nungguin temen saya sampai jam segitu. Sekitar jam setengah satu, saya turun dari F5 ke depan JKT48 Theater. Duduk di situ, ngobrol sama security­-nya, dan di sini saya berhasil mendapat informasi cukup banyak.




***




J-san, sebagai Big-B tentunya memegang kendali penuh terhadap seluruh kegiatan manajemen JKT48. Begini, semalam saya hanya melihat sekumpulan orang-orang yang kelelahan di dalam JKT48 Theater. Ga peduli segaya apapun penampilan mereka, mukanya kusut, lecek! Dan berkali-kali dari mulut mereka cuma keluar keluhan capek.

Ya, para crew dan JOT kayaknya emang udah ga bisa lagi pura-pura pasang tampang cool dan sok galak kayak kalau lagi menghalau para Wota garis keras. Saya kebetulan sempat ikut salah satu security ngintip ke dalem stage untuk ngeliat prosesi shooting Setlist Pajamas Drive yang totalnya 16 lagu itu. Apa yang terlihat? Member yang terus berusaha mengulang take karena udah ga konsentrasi, crew yang mondar-mandir sambil ngeliat jam dan memasang muka lelah, temen saya pun berkali-kali harus menutup mulutnya yang keliatan menguap.

Security itu – saya lupa namanya, juga cuma bisa bilang, “Member pada tepar semua, Mas.”, diiringi gelengan kepala. Saya cuma tersenyum kecut sambil menahan desiran miris di dada. Kita berdua balik ke depan, ngobrol lagi. Obrolan keluar begitu aja, random, ga jelas – tapi begitu seru dan menarik. Dan beberapa kali kita masuk ke dalam topik manajemen JOT.




***




Kata-kata yang keluar dari security berkumis ini polos, jujur, tapi penuh hal yang mengejutkan. Dia bercerita panjang lebar, memberikan pandangan terhadap kegiatan yang selama ini berlangsung di JKT48. Saya emang bukan orang yang baru banget tau soal JKT48, apalagi temen saya juga seorang JOT. Tapi denger pendapat dari orang awam ini, saya kaget. 

Awalnya saya cuma memancing dengan pertanyaan sederhana, “Yang ubanan itu Jiro ya, Pak?”. Kebetulan J-san baru aja melewati kami berdua, mungkin dia mau pulang – semoga. Dari situ si bapak security ini cerita. Dan dari percakapan kami, berikut yang bisa saya tangkap: 

  • Untuk seukuran JKT48 yang punya nama dan fans di mana-mana, gaji mereka cuma sedikit lebih banyak dari UMR DKI Jakarta tahun 2012. Baru terhitung Januari 2013 ini mereka naik gaji jadi dua kali lipatnya. Sementara, gaji para petinggi – sebut aja si Balenk, katanya sampai sekitar 10 kali lipatnya – silakan itung sendiri berapa-berapanya. 
  • Pembayaran gaji member keliatannya sering telat. Dua kali saya denger ada yang bilang gaji mereka telat dibayar sampai sebulan – sementara show terus berjalan. 
  • “Jam kerja” mereka ngalahin jam kerja karyawan. Bisa dibilang mereka itu kerja rodi. Bahkan kalau ada acara khusus kayak kemarin, mereka harus nginep di Theater. 
  • Segala pendapatan, dari show, iklan atau penjualan SWAG masuk ke pihak manajemen dengan pembagian yang kayaknya juga ga jelas – mengingat para member ini belum punya kontrak. Padahal, pendapatan stand SWAG sendiri bisa lebih dari 50 juta sehari. 
  • Kasus graduate tertentu, kayak Cleo atau Ochi, besar kemungkinan berawal dari persoalan gaji atau kebijakan dan kinerja J-san yang ga memuaskan di mata ortu kedua member itu. 
  • Dulu ortu member yang mau nonton show tetep harus bayar kayak yang lain. Alhamdulillah sekarang udah gratis. Dan itu juga bisa gratis karena banyak protes dari member. 
  • Persetujuan proposal show yang berbelit. Pihak JOT terlalu banyak maunya. Mungkin itu sebabnya JKT48 jarang tur ke luar kota, ga ada yang mampu memenuhi persyaratan yang diajuin JOT karena terlalu mahal. 
  • J-san orang yang terlalu praktis tapi ga efisien – mungkin lebih cocok disebut “semaunya sendiri”. Kalau malam itu dia minta sesuatu dan besok paginya harus selesai, maka itu yang harus terjadi. 
  • J-san terkesan ga peduli sama segala tudingan negatif soal kinerjanya. Selama dia masih punya sesuatu yang bisa menghasilkan uang untuk dia – para member, dia bakal tetep tenang-tenang dan seneng-seneng aja. 
  • Dan J-san mengerti bahasa Indonesia. Ini kayak pedang bermata dua. Dalam satu sisi komunikasi bisa berjalan lancar, tapi di sisi lain pasti susah untuk ngomongin J-san.



Ada sepuluh poin – kurang lebih. Bukan masalah jumlah poinnya, tapi besarnya pengaruh yang dihasilkan dari poin tersebut. Contoh paling kecil, ya seperti poin nomer lima, member bakal graduate. Satu, dua, tiga orang mungkin keliatan dikit dari total member Team-J yang semula ada 24 orang. Tapi kalau ini ga segera dihentikan? Silakan difikir dan dijawab sendiri.

Bahkan kemarin saya liat beberapa ortu member keluar dari lorong Theater dengan wajah kesal. Ada sekitar empat orang saya hitung, salah satunya ada ibunya Beby dan ibunya Shanju. Seorang laki-laki – entah ayahnya siapa, terlihat yang paling emosi. Sepanjang jalan menuju lorong lift dia terus ngomel-ngomel. Intinya dia marah karena ga dikabarin kalau shooting­-nya itu sampai jam segini (sekitar setengah satu pagi) belum selesai, apalagi nanti paginya mereka harus show lagi di Dahsyat, dan siangnya mereka ada show juga di Idola Cilik. Rena, cuma bisa diem waktu dimarahin ibunya di lorong lift sekitar jam dua. Saya ga tau apa isi percakapan mereka karena pakai bahasa Jepang.




***




Semakin pagi, suasana semakin tegang dan semakin ngantuk. Dan itu memperlambat proses shooting yang berjalan. Ya, semua udah capek, ngantuk, kedinginan, laper, mungkin juga badannya lengket karena belum kena air. Ortu member yang pulang juga makin banyak. Mereka milih pulang dan ninggalin member untuk nginep di Theater. Baru besok paginya mereka nyusul ke studio RCTI.

Obrolan saya masih berlanjut, sambil diiringi backsound lagu-lagu dari setlist Pajamas Drive – yang sesekali diulang karena kemungkinan besar para member tampil kurang maksimal. Beberapa crew yang keluar menjawab tinggal tiga lagu lagi, tapi mereka ga berani mastiin sampai jam berapa. Saya liat security yang satu lagi udah tidur dibalik stand SWAG.

Ga lama saya turun untuk ngopi bareng Pak Kumis ini. Sekarang topik obrolan meluas, tapi saya coba pancing lagi ke arah JOT – berhasil. Dia bilang, “Sebetulnya menurut saya member itu kasian lho, Mas. Gini, coba sampeyan bayangin, mereka kerja sampe kayak gitu, cuma digaji segitu, telat lagi. Yang manajernya ga ngapa-ngapain malah gajinya gede banget. Yang capek siapa, yang kaya siapa.”.

Dia nyeruput kopi sebentar – dan lanjut ngomong lagi. “Padahal seandainya mereka keluar terus ikut main film, sinetron atau semacamnya gitu saya yakin gajinya lebih besar lho, Mas. Dan tentunya ga secapek ini, karena ada manajer, kan. Lha, yang sekarang ini manajer mereka siapa? Paling orang tuanya. Jiro itu udah jelas nganggep mereka kayak mesin duitnya dia, Mas.”

“Pernah, Mas waktu itu dia nyuruh ngecat tembok depan Theater. Nyuruhnya malem, tapi maunya pagi udah kelar. Wah, Mas! Itu yang namanya kipas angin kita pasang semua biar cepet kering! Bau catnya kemana-mana! Kacau itu orang. Kayaknya dendam banget itu orang Jepang sama kita.”, Pak Kumis terus berceloteh.

Intinya, J-san ini lagi melakukan perbudakan – yang berkedok dunia hiburan, entertainment, Idol atau apapun namanya. Bahkan orang awam kayak salah satu temen saya juga bisa liat itu. Para member ini pastinya sadar kalau mereka udah terjebak. Mereka menderita – mungkin. Tapi mereka ga bisa ngapa-ngapain selain menikmati penderitaannya – atau keluar dan meninggalkan embel-embel “JKT48”.

Saya masih inget sekitar jam setengah dua, ga sengaja pintu staff kebuka. Dari dalem saya denger ada yang teriak “Woi, capek, nih! Capeeek!”, yang kemudian saya tau itu Melody. Itu pasti cuma sebagian teriakan yang berhasil keluar dari mulut mereka. Selebihnya, mereka harus menelan lagi semua. Atau, kejadian seperti Oshi saya – Ghaida, akan terulang.

Di taksi, saya sempet nyeletuk ke temen saya yang JOT itu, “Parah, ya si Jiro. Maksud gw, mereka itu cewek, bukan kuli! Ga heran Cleo sama Ochi graduate… Untung kejadian kayak gini ga sering.”. Temen saya sambil terkantuk-kantuk nimpalin omongan saya, “Kalo sering pada graduate semua, Yud.”. Saya diem sambil mengangguk pelan.




***




Jadi siapa yang harus disalahkan sekarang – atau nanti kalau yang dibilang temen saya itu kejadian? J-san, kah? Sebagai pemegang kendali teratas, semua kesalahan pasti tertuju ke dia. Semua kemarahan, kebencian. Bahkan saya sendiri saking gemesnya sampai nyeletuk, “Pengen gw ajak gelut si Jiro, hahahaha…”. J-san serta-merta jadi public enemy #1.

Tapi apa cuma dia? Gimana dengan anggota JOT lain yang punya jabatan cukup tinggi. Apa mereka ga merasa bersalah – atau kasian? Apa mereka ga pernah sesekali mendengar keluhan para member – yang membuat saya keinget sama topik MC beberapa show lalu, “Kira-kira kalau member jadi JOT bakal mau ngapain?”. Dan Melody memberi jawaban sangat baik – nyamar jadi member atau fans, biar bisa tau keluhan mereka, jadi semua bisa lebih baik.

Kode, kah? Curhat, kah? Kenyataan, kah? Kalau kita melihat dan mendengar kata tersebut keluar dari bibir indah seorang perempuan berusia 20 – 21 tahun yang cantik, mungkin kita ga berfikir ke arah situ. Atau mungkin kita berfikir tapi seketika itu juga ilang dan teralihkan sama wajah-wajah dan suara indah member yang lain.

Tapi saya, seorang fans, Wota – apalah sebutannya, yang juga merangkap sebagai jurnalis, sangat bersyukur, Alhamdulillah, bisa ngobrol dengan tiga member dalam sesi wawancara untuk artikel majalah saya. Saya memperhatikan betul setiap jawaban mereka, mencoba merasakan lelah dan tekanan yang mereka alami. Mereka persis seperti lagu “Boku no Sakura” – perlahan rontok. 

Belum lagi cerita-cerita dari temen saya yang setiap hari ada di back stage, saya yang cowok harus berkali-kali ngelus dada sambil menyaut “Serius lo?!” dengan nada tinggi karena hal-hal yang sangat ga masuk akal – ga manusiawi. Semakin ke sini saya sering berfikir, “Apa mereka bakal bisa jadi seperti yang diharapkan? Mungkin sekarang mereka masih berusaha bertahan. Tapi sampai kapan? Dan pihak JOT, apa mereka sadar sama apa yang mereka lakukan? Apa mereka tau kalau mereka lagi menanam bow waktu di dalam tubuh JKT48? Dan saat bom meledak, apa yang bakal mereka lakuin? Berdiam diri, meninggalkan JKT48 yang tinggal jadi nama? Dan para fans zombie itu, apa mereka pernah berfikir gimana penderitaan para member – yang suatu saat bakal bikin kalian ngerti dan belajar cara mendukung dan nge-fans yang baik.”.

Nge-fans yang baik? Ya, karena beberapa fans salah mengartikan kata “mendukung” dan menjadi brutal. Kebanyakan dari kita rela antre lama, ngeluarin dana banyak untuk nonton mereka dan dapet sesuatu yang menyenangkan. Kita ingin mereka selalu senyum untuk kita, mambalas lambaian tangan kita, menoleh waktu kita panggil dan hal-hal kecil yang begitu ngebosenin dan melelahkan untuk member – yang pasti kita ga sadar, atau sengaja ga mau kita sadari.




***




Kehadiran Gen-2, JKT48-Trainee atau KKS (Kenkyuusei), mungkin bisa jadi sedikit angin segar untuk kita dan mereka – Team-J. Tapi kalau manajemen ga segera dibenahi, J-san ga segera sadar, JOT ga mau peduli, lagi-lagi semua tinggal nunggu waktu. Dan slogan “Tumbuh bersama fans” akan berubah jadi “Hancur tanpa fans”. Ini bukan pernyataan apatis atau skeptis, ini hanya gambaran betapa mereka-mereka yang merasa punya kepentingan dan kendali atas JKT48 harus segera berbenah. 

Selama ini satu-satunya hal yang bisa membuat member tersenyum adalah dukungan para fans. Bahkan dalam wawancara saya, mereka menegaskan kalau dukungan fans itu semangat untuk mereka. Ya, saya – kita sebagai fans, apa yang bisa kita lakukan? Mendukung mereka? Pasti! Tapi apa cuma sebatas itu yang bisa kita berikan sebagai fans? Apa itu yang dimaksud tumbuh bersama fans? Kalau memang begitu, yang saya rasakan adalah kita – para fans, Wota secara ga langsung diperas sama J-san, JOT. 

Ini bukan cuma tentang HTM yang berubah, sama sekali bukan. Bahkan pengiriman dan pelayanan dari Rakuten yang beberapa kali berakhir dengan komplain, nyata-nyata bukan jadi masalah dan penghalang. Stand SWAG ga pernah kosong, Rakuten kebanjiran email. Tapi bukan itu yang saya maksud. Yang saya maksud adalah peran serta yang aktif dari fans untuk bisa dilibatkan secara langsung dalam memutuskan – atau setidaknya menilai lalu memberi feedback tentang kebijakan apapun yang sudah, sedang, dan akan diberlakukan dalam JKT48. 

Tapi nyatanya itu semua ga terjadi, belum – atau ga akan pernah. Kita cuma diberi kekuasaan dan kebebasan untuk memilih Oshi, Oshihen, mendukung mereka, mengeluarkan uang untuk menonton mereka, dan mengoleksi SWAG – yang hasil pendapatannya pun entah menguap ke kantong siapa. Member dan fans itu tumbuh bersama, bernasib serupa, cuma dalam situasi dan tempat yang berbeda. Satu-satunya yang membedakan kita sama member adalah: Ga ada yang menekan dan mengendalikan kita. Ga ada yang mengambil waktu dan merampas kebebasan kita. 

Percayalah, dibalik senyum manis, suara lembut, kerlingan “mematikan”, dan gerakan gemulai para member, mereka menangis. Bukan karena sakit secara harfiah, melainkan bentuk dari kelelahan, keraguan, kesedihan, kekesalan yang bercampur jadi satu dan harus dipaksa meluap lewat cara yang lebih elegan. Bahkan untuk meluapkan emosi dan eskpresi, mereka masih harus berhadapan dengan paksaan.




***




Di balik JKT48 Theater yang begitu riuh, terang, dipenuhi wajah gembira para pemegang email verifikasi, diiringi harap cemas para penghuni waiting list, ada banyak misteri dan teka-teki yang selalu jadi rahasia. Rahasia yang disimpan begitu rapih dalam gelapnya suasana Theater saat show berakhir, di bawah bayangan poni para member yang samar-samar menutupi wajah mereka dengan mata yang menatap nanar – mengisyaratkan lelah yang teramat-sangat. Sementara hati mereka, terus berusaha menyalakan api semangat dan berharap untuk bisa menjadi lebih baik lagi.


Tulisan ini mungkin menyimpang jauh dari topik J-san. Tapi mau gimana lagi? Kenyataannya semua emang saling terkait – dan terlanjur menyebar luas. Sekali lagi, ini cuma pandangan saya atas info-info yang saya dengar, saya liat, dengan mata dan telinga saya sendiri. Kalian percaya, silakan. Ga percaya, saya ga heran. Ini juga bukan tulisan ilmiah yang inspiratif, jadi ga perlu repot memutar otak. Tapi kalau kalian selesai membaca dan mengangguk-angguk, mungkin kita punya pandangan – atau pengalaman yang sama, dan terimakasih untuk setiap waktu kalian yang terbuang.


kalo ane mah mending jadi'in istri :D
hehehe


 tambahan gan, kalo mau ngasih tanggapan harap dipikirkan baik2 jangan cuman ngejunk



#RESPECTJKT48



sumber

129 comments:

  1. haha mampus deh kalo pada kecapekan,gue pikir mereka cuma tebar pesona sono sini aja kayak jablay jalanan,ternyata diperbudak toh ama orang jepang yang jadi pengendali mereka? wkwkwk rasain dah tuh,mampus. mending ampe mati aja sekalian karena kecapekan. biar fans nya pd nangis darah perjuangannya sia-sia demi mereka.
    kalo udah jelas di over used gitu ngapa ga keluar aja? msh betah aja di grup tolol itu
    jadi cewek normal aja,sok"an jadi idol kagak kuat kan?
    MAMAM tuh,msh kegiur ama embel" popularitas?
    mau populer sebar foto hot aja cece,kayak nabilah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya harusnya emang jangan Orang Jepang yang mengatur, tapi ganti orang Indonesia yang Disiplin.
      Tapi kalo anda menghina cewek2 itu, saya sih ga setuju, soalnya mereka kan cuman orang-orang yang ingin berkembang, malah disumpahin mati -_- kalo saudara anda yang disitu pasti bakal mikir ngomong kayak gitu.

      Hapus
    2. setuju gan ,mereka pasti memiliki motivasi sendiri2 untuk bertahan d JKT48 , selain itu juga diambil hikmahnya aja , kalo didikan keras mereka selama ini juga berguna buat bekal mereka mengingat persaingan dizaman ini bisa lebih keras dari si J-san itu

      Hapus
    3. Wow, ada angotta FPI gan.., be careful..
      buat fans Jeketi stay calm and stay support, gak nerima kritik tolol..

      Hapus
    4. gila lu doain orang mampus... pokoknya kita doain aja mereka menjadi yang terbaik. soalnya jkt 48 kn termasuk idol group dengan kualitas yang baik di era indonesia ini...

      Hapus
    5. Mas,ijasahnya apa? kok omongannya ga berpendidikan ya?

      Hapus
    6. boss kalo lu seorang seniman gak bakal lu ngomong kayak gini...kalo orang udah sajatinya seorang seniman udah gak peduli yang namanya duit atau popularitas tapi dia selalu berusaha memperlihatkan apa yang dia karyakan...lu kalo gak ngerti tentang sejatinya seorang seniman gak ngemeng dah...orang kayak lu tuh sampah bos...

      respect for music and Art...

      Hapus
    7. Ganbate JKT48,hoy...hoy...hoy.....

      Hapus
    8. emang sih agak terkesan berlebihan. tapi yok kita bukak pikiran. setiap orang ada yang suka dikekang ada yang gak. kalo melihat komentar di atas, okelah jkt48 dan para membernya ingin menggapai mimpi dan cita citanya dengan berjuang keras. tapi kalo itu merugikan diri sendiri ya sama aja bohong kan ?? tapi selagi membernya masih kuat sih ya gpp. tinggal menunggu waktu saja sampai semangat mereka padam dan akhirnya graduate deh. hidup ini indah berooo, buat apa nenek moyang merjuangin kemerdekaan bangsa Indonesia kalo ujungnya anak cucu bangsa lebih suka DIJAJAH

      Hapus
    9. yo i bro. cultur stelsel jenis baru itu, bedanya yang ini sukarela.

      Hapus
    10. Para member masuk jkt48 buat berkembang makannya mereka masih mau gabung,terus loh jangan suka mikir yang aneh apalagi tentang nabilah itu bukan foto hot mungkin loh liat foto kayak gitu aja mikir aneh.terus loh kalo emang gk suka mending loh liat karya jkt48 contohnya gw gk suka jadi suka,mendingin dilihat karya hebat mereka hehehe.gw aja mangaka suka kenapa lo gk suka!!

      Hapus
    11. lu harusnya bukan nyukurin mampus".lu harusnya perhatiin dan tiru semangat mreka buat para fansnya,bukan malah nyukurin.idiot

      Hapus
    12. @kancutterbang. Mas mau sejati apapun seorang seniman, pasti dia mikir soal pemasukan juga lah mas. Lu kira dia mau makan batu? Coba aja lu bayangin, lu joget-joget dari siang sampe malem, terus gaji lu dikit? Sekian

      Hapus
    13. wah yang paling atas parah, belum pernah makan bangku sekolahan ya?? pasti idup lo ngenes ya bro? biasanya orang yang pikirannya negatif oriented idupnya ya gitu ngenes berkepanjangan, ga bisa berkembang.
      klo yang ga ngerti idealisme seniman coba2 gaul ma komunitas seniman dulu bos, terutama seniman tradisional yang bener2 care dan berdedikasi pada budaya. hidup memang butuh uang, tp seniman sejati ga bakal menjual idealismenya, klo pun dengan berkesenian mereka bisa dapet duit banyak itu hal yang bagus. tp tetap aja bagi mereka duit nomor 2.
      ane buta masalah idol, Jsan ane ga kenal tp klo J.co ane kenal, enak tuh.. tp baca artikel diatas (klo emang bener) ane salut sama semangat kerja dan mental mereka padahal (klo ga salah) semuanya cewek n usianya msh belia (harus diakui), ane aja yang cowok msh sehat, tekanan di tempat kerja g seberapa tp masalah semangat kerja alaaah jauuh & ane yakin ane malu2innya ga sendiri, ni yang komennya pada pedes2 paling2 juga se-golongan sama ane hahaha....(yg ga ngaku lebih suka disebut pengecut, b*nci atau looser hahaha..)

      Hapus
  2. RT comment d atas :D

    Udahlah... kalian itu d bodohin ,dari pihak fans maupun membernya sendiri .keliatan perbudakan jepan jaman modern ... bodoh.
    Mau kan d ulang lagi macem jaman sebelum 45' ? Pahlawan kita tumpah-darah ngelawan jepang ,generasi mudanya d jajah cmn modal belahan pantat sma dada.
    Mending jkt48 bubar trus d kenalin sma agen porn ,mau cari popularitas doang kan ?? Kalau emg ada bakat bermusik (maksudnya BIKIN LAGU ,nge composor musik , bukan LYPSINC) mana mau dia masuk jkt48 trus d begoin .malu2in embel JKT aja lu kampret.
    Jujur gw hmpir nangis baca artikel d atas , tapi bukan karna gw kasian ama member jkt48, tapi sma org2 tolol yg nanti jadi temen2 se generasi gw, siapa yg mau jadi pemimpin kalau kerjaannya delusi pacaran sma member doang...

    Thanks~

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua itu ada pro dan cons
      tapi kalo lebih baik di ambil postifnya aja gan

      Hapus
    2. mantan delusioner ya?, makanya otak lw dipake tong, di php-in mau..

      Hapus
    3. elaah ni org tolol, teriak tolol, nulis lipsync aja salah -___- . lo hidup jangan liat sisi negatifnya aja. at least member jkt48 tuh kerja keras buat ngeraih cita2 mereka buat jadi artis. nah elo?? cuma bisa diem di depan komputer ngejelek2in orang. heran deh

      Hapus
    4. Kalau gak ada JKT48, takkan ada Jembatan Persahabatan antara Orang Indonesia Dan Jepang, dan Indonesia tidak akan terkenal dengan Kebudayaan dan Kulinernya, itu juga membuat erasebelum 45 takkan terjadi lagi berkat Member !!
      Dan tidak semua Orang jepang seperti itu skr ini, contohnya Member JKT48 yang orang jepang Haruka-San sangat menyenangi Indonesia, Rena Nozawa, Ayana dan Akicha, mungkin hanya untuk J-SAN yang modus yang harus dibenahi sistem Managemennya, Member JKT48 semangat karena Fans untuk mewujudkan Cita-citanya bukan karena nampang popularitas, Popularitas jg di dapat karena banyaknya fans yang mendukung !!
      Untuk JOT seharusnya bisa memperbaiki sistem managemennya bukan berdiam diri, jika Anda tidak tahu apa-apa tentang JKT48 gak ush berkomentar lebih seoalh-olah Anda tahu !

      Hapus
    5. memang benar member2 jepang itu tulus menyukai indonesia? we cant be sure gan. manajemen itu punya skenario loh. mereka bisa aja tampak seperti itu, tapi on the backstage? who knows.

      Hapus
    6. loh harus ngerti kalo mereka lipsync itu karena acara televisi aja yang kurang modal buat bayar jkt48 biar gk lipsync,terus loh coba rasain udah koreografy yang susah dan harus pake nyayian pasti susah abis

      Hapus
    7. ..heem iya juga cieh.... Tapi bukankah ini tuh emang susahnya / yang harus di lewati dalam mencapai suatu impian

      Hapus
    8. @remix at 9pm.. hahaha bener.. g karokean aja kmrn gk smbl ajrut2an aja udh serek2 suara gua wkwkwk

      Hapus
    9. Ya elu masih ngebahas aja tentang 45. Kita memang harus menghargai sejarah, tapi itu udh berlalu bro. Sekarang, lu ngejelek jelekin Jepang, tapi lu ngetik commentnya aja make produk buatan Jepang. Jadi ngaca dulu bro, lagian JKT48 udah mengharumkan nama Indonesia kok di Jepang. Jadi, mengapa harus kesel sama JKT48?

      Hapus
    10. @ Qiya Gook, omongan lu ada benernya (klo melihatnya dari sudut pandang yang sempit)
      baca komen lu ane langsung berpikiran "wah ini pengetahuannya tentang sejarah pasti luas banget, pemahamannya tentang perjuangan pasti juga dalem banget" HEBAT!! :)
      tp jujur begitu melihat ke diri ane lagi, ane malah ngrasa minder, gimana ga minder bayangin mereka kerja dengan ane ditempat kerja, profesionalisme, dedikasi+ mental tahan banting harus ane akui jauh dibwah mereka, "satu2nya kelebihan ane yaitu usia" (waduh!!).
      saat nulis komen ane senyum2 sendiri, soalnya ternyata baik yang pro maupun yang kontra ternyata punya 1 persamaan, ternyata semuanya sadar ga sadar sama2 punya perhatian sama JKT48 (cieee..cieee..ngaku deeh, klo ga perhatian ngapain juga repot2/kepikiran googling yg ada keywordya "JKT48, trus baca artikel diatas sampe selesai, trus pake nulis komeng cieee...ketauan), bedanya cuma caranya, klo yang kontra menyampaikan perhatian mungkin aga2 gengsi atau pengen terlihat cool (kas) haha...
      Dan satu hal yang pasti, setidaknya mereka di JKT48 udah berhasil melakukan "sesuatu" untuk "nama" Indonesia (silahkan cari tau sendiri), & setau ane banyak kesan positif daripada negatif diluar sono (mudah2an bener), klo ga salah pernah jadi duta pariwisata juga untuk Indonesia. klo ane jangankan "sesuatu" untuk negara, untuk keluarga & lingkungan sekitar aja belum ada, tp ga tau juga gimana dengan anda Qiya Gook (susah bener, namanya Indonesia banget)

      Hapus
    11. gw kasi tau lo gw sekarang kasian ama lo yg sejaman sama anak muda sekarang karna jkt48 lebih baik dari pada dangdut dan skrg fans dangdut meraja lela, di mana" ada yg suka dangdut noh lebih penyanyi dangdut koplo lebih kek artis porn

      Hapus
    12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  3. ane bukan fans jketek ato apa
    bner juga sih apa yg bisa dbanggain ama mreka?
    malu2in nama negara malahan
    diperbudak ama org2 yg gak bisa melek
    semoga para fans jkt (gatau namanya apa) baca ni blog biar tau yg mreka korbankan buat para2 kimcil yg joget + lipsing dipanggung trynt sia2

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya seenggak-nya mereka lebih baik dari lw-lah.

      Hapus
    2. senggaknya kagak SARA kayak lo

      Hapus
    3. lah lo yang bisa dibanggain apanya??
      malu2in negara?? lo ngga ya?? suka ngaret ga bos? lo rajin ga? ranking berapa anda dikelas? sanggup ga kalo diminta kerja keras?? prestasi lo apa?? yang terakhir apa yg udah lo capai smpe usia lo skg?? wawasan anda seluas daun kelor,
      suara mereka bagi sebagian orang (termasuk ane) emang biasa2 aja (malah kadang2 aneh di kuping gua), tp cara pandang orang beda2 bos, ada yang menilai dari suara, ada yang liat dari profesionalitas saat perform, ada juga yg ngliat dari sisi lainnya. walaupun ane ga tertarik dengan suara mereka, tp diluar sono ternyata ada yang menganggap suara mereka bagus. intinya beda orang beda negara beda budaya beda cara menilai sesuatu. setau ane ni "jeketek" sedikit banyak udah punya andil buat ngenalin+menaikkan citra positif Indonesia ke negara laen. lah yang kaya gitu lu sebut malu2in?? parah. ane bukan fans 'jeketek' tp ane alergi ama komentor ngawur & sok ky lu..
      ni pertanyaan terakhir bos lu idup sampe skg udah bisa bikin bangga ortu atau justru msh ngrepoti ortu?

      Hapus
  4. Bebas berkomentar itu diperbolehkan, tetapi gunakan hak itu dengan baik. Jangan sampai menyudutkan satu pihak tertentu dan dapat merusak nama baiknya. Jika tidak tau apa-apa, sebaiknya tdk usah terlalu banyak ikut campur dan berkomentar. Cukup pelajari bagi diri anda sendiri, dan ambil pelajaran baik darisana. Thanks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. CERDAS!!
      komentator bijak ky gini nih yang ane demen..

      Hapus
  5. sebenernya ane bukan seorang VVOTA
    tapi ane menghargai pekerjaan mereka, kalo masalah lypsinc mungkin pihak yang ngontak mereka tidak merasa cukup kuat untuk membayar mereka, sebelum anda berkomentar yang logis coba
    ingat pepatah orang terkemuka di Indonesia




    "NGACA DULU DEH "

    BalasHapus
    Balasan
    1. siip...
      khusus kasus JKT, ane lebih suka menganggap mereka entertainer, jd ane ga ngelompokin mereka sebagai penyanyi murni. mungkin profesional mereka bisa dinilai dari bagaimana perform mereka dipanggung saat menyelaraskan dance, ekspresi wajah, dengan lagu yang dimainkan. mungkin hiburan seperti itu yang dinilai penonton. mungkin juga jenis lain dari seni panggung gitu

      btw ane udah ngaca tetep jelek boss hehehe..

      Hapus
  6. pada komen ga enak.. semua di dunia ini ada sisi positif dan juga ada sisi negatif semua yang ada di dunia ini ada HATERS dan LOVER dan pasti ada pro dan kontra jadi ya udah semua lebih enak kalo di biarkan mengalir santai aja

    BalasHapus
  7. Susah buat nyari orang-orang yg bisa ngerti maksud dari artikel ini.
    yg ada malah melecehkan.
    Maaf, saya lebih kesal baca koment yg ga penting dibanding Artikel ini.
    kalian bisanya cuma ngoment.

    BalasHapus
  8. buat yang komen negatif!!! "No Action Talk Only"

    BalasHapus
  9. maaf, saya di sini bukan wota, saya bkn wotalay wotajir atau apalah itu. di sini saya cuma sbg fans biasa yg suka sm lagu2 jkt48. jujur di 48family saya cuma suka sm akb48, tapi stlh kehadiran jkt48 muncul perlahan saya mulai suka.
    saya tdk bermaksud apa2, maaf juga kalo komen saya nggak bermutu. tapi saya respect sekali sama artikel yg ditulis di atas. selama ini saya tdk prnh mikir sejauh itu. setau saya ya jadi member itu enak bgt, saya pikir ya gajinya gede, saya pikir hidup mereka itu enak bgt, dlm arti udah wow gitu loh, dan saya pikir mereka itu tiap hari cuma latiha, theater, show, MnG, pulang, dan JJ kalo smpt.
    soalnya mereka kadang msh pagi, ya sekitar jm 9an ada bbrp member yg ngetweet "oyasuminasai" itu menandakan bahwa mereka mau tdr kan? makanya saya g sempet ngebayangin sejauh itu, ternyata yg saya pikir salah.
    skrg saya udah ngerti, siapa mereka sbnrnya :)
    makasih! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba, menurut ane sih artikel yg diatas benar (walaupun belom dipastikan). Tapi ane rasa walaupun gajinya kecil, pasti ada gaji sampingannya, seperti kalo abis show-show besar. Masa iya kalo gajinya kecil bisa beli mobil pribadi,bisa buka usaha sendiri(sendy). Coba bayangin kalo abis showshow besar. Tiketnya aja yang paling murah 160rb-an. Terus beribu-ribu kursi. Masa iya member gadapet sampingan. Member juga bisa mikir. Sekian.

      Hapus
  10. Lebih baik urusin diri sendiri aja,udah bener gak kita dimata yang kuasa?????
    Kalo masalah diatas jawabnya sama diri kita aja sendiri,smile

    BalasHapus
  11. mending jd fans layar kaca aja....
    ane respect banget sama artikel ini..smoga JKT48 jd lebih baik lahh AMIN...

    BalasHapus
  12. smenjak JKT48 muncul di layar kaca siih....ane udih berfikir spertinya ada yg aneh sama idol group ini....semoga JKT48 di berikan yg terbaik lahh AMIN...

    BalasHapus
  13. comen pling atas orangx nyocok bnget jdi yahudi haha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha...sadis amat lu
      tp emang sih komengnya ga da isi alias tong kosong, mudah2an bukan orang Indonesia, sumpah malu gue bacanya

      Hapus
  14. ada beberapa hal yg janggal dengan teks nie...

    BalasHapus
  15. semoga, member di beri hikmah, dan kesedihan mereka di ganti sama TUHAN dan si j-san atau apalah itu, di hukum yg setimpal nya, oleh TUHAN.

    BalasHapus
  16. saya gak terlalu suka sama grup ini. Apalagi beberapa membernya beragama islam tapi sering Memperlihatkan auratnya. Di Forum dan Jejaring media sosial saya pernah liat Dede yg manis (Nabilah-red) memperlihatkan belahan dada nya, yg gak selayaknya di jadikan konsumsi halayak orang banyak ,pasti orang tua nya kecewa, Mungkin ada beberapa Fans Grup ini yang bisa dibilang "Karbitan" melihat mereka bukan dari unsur seni dan karyanya, melainkan fisiknya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. termasuk ente,, kritikus karbitan,, pikiran lw sempit bro, yang lw komentarin JKT48, lw coba nonton tipi, yang lebih parah banyak..,, emang otak lw aja yg ngeres..

      Hapus
    2. Hmm ... dangduters (baik yang nyanyi maupun fansnya) itu juga mayoritas muslim dah. Tapi goyangan yg parah begitu kok kayaknya pada nyantai aja? Harusnya berangus juga dong. Jangan tebang pilih kayak om KPK ^^a

      Hapus
    3. kebanyakan kalo liatin hal yg vital bagi cewek itu dari hackers.. gw liat di fbny hackers banyak MJKT diedit make photoshop. pokoknya tentang fitnah" bagi MJKT

      Hapus
    4. bro orang ini kan emang lagi bahas jkt, bukan tebang pilih. budaya tebar aurat memang udah lama di ina, cuma memang jkt ini something else. tentulah menarik perhatian, apalagi membernya masih muda2 gitu. ini masalah generasi penerus indonesia gan. coba deh, anak2 sekarang lebih mudah dikasih tau sama jkt apa sama penyanyi dangdut apalah gitu? beda approachnya gan. jkt ini sangat berpengaruh bagi anak muda indonesia.

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  17. baru tau neh gwa, ternyata yeee... jepang masih aja nge-jajah lewat jalur lain......
    exploitasi bangsa INDONESIA melalui dunia entertainment...

    tap salut lah buat para member, tetap semangat aja lah, gapai cita2 mu setinggi mungkin......

    BalasHapus
  18. ini pengalaman agan sendiri apa copas gan?? Kalo pengalaman sendiri ane percaya, tapi kalo copas ane agak kurang percaya :))

    BalasHapus
  19. wah ga salah berarti aku dulu pernah nyeletuk "udah mending keluar aja dari grup JKT48, mau aja diperintah sama JOT kamfret" :v

    BalasHapus
  20. Kasian, emang banyak kok yang dimanfaatin gitu di dunia entertainment, kok tega ya ?

    BalasHapus
  21. Kasian para member..Gan artikel ini sdh pernah share ke member ??

    BalasHapus
  22. mungkin sikap j-san itu dasarnya acuh, kalau j-san di ganti mungkin 48 family bisa lebih maju, artikel ini bagus kok, buat cewek cewek yang pingin daftar jkt48 jadi bisa lebih difikirkan, kita juga ingat dulu jepang itu penjajah , mungkin dengan kehadiran jkt48 budaya jepang perlahan masuk, tp jkt48 juga punya dampak positif dari lagu mereka sama usaha mereka, saya salut, tp miris banget sama kinerjanya ,semoga Allah ngasih jalan keluar ya.. :(

    BalasHapus
  23. makanya sob. kita jangan mudah tergiur sama yang namanya fantasi dunia. kesenangan yang lo cari ternyata gak sebahagia yang lo kira. lo kira enak jadi artis ?? emang mereka itu keliatannya seneng2 aj di tv. tpi dibalik itu pasti bnyak masalah yang dideritanya. blom lagi klo dapet masalah langsung heboh masuk gosip. blom lagi klo kemana2 dikenal orang, jadi ga tenang. udah laah ... lebih nyaman itu menjadi manusia biasa yang hanya hidup di jalan yg benar. artis itu ga lebih kaya daripada pengusaha. mkanya klo mau kaya jadi pengusaha. bukan jadi artis, bukan jadi karyawan. yg terlebih penting lagi utamakan urusan aherat juga sob .. jangan dilupain. ok !! sama2 intropeksi sob. maaf klo ada salah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw suka nih omongan xD Benar. Artist itu dibebani dengan jam kerja-nya yang lebih padat dari pekerjaan yang lain, menjaga dirinya supaya tidak berakhir menjadi objek gosip yang miring, dan lagi menjaga fisik karena ini semua butuh fisik yang berat! Jadi jgn kaget kalau tiba2 mereka tepar. Dan bener kata diatas ane, mending jadi pengusaha daripada jadi artist. Setidaknya, hidup lo jadi nyaman lah ;D

      Hapus
    2. Nah ini. Gw suka komentar loe, bro. Walau tidak sependapat dengan dunia keartisan, minimal pendapatnya disampaikan dengan santun. Ga pake main sumpah mati segala kayak yg paling atas tuh. Peace :)

      Hapus
    3. setuju banget bro

      Hapus
    4. Gw paling suka komen yg ini. Mantap gan

      Hapus
  24. Dunia kerja dan dunia hiburan memang keras, bukan cuma di Indonesia saja, dan bukan seputar jeketi saja. Coba lihat gimana gedenya rekruitmen salah satu stasiun tivi dan gimana hebatnya para karyawan mencoba bertahan :))

    Walaupun ada stereotype tertente, orang kayak gitu banyak dan bukan monopoli ekspat saja. Orang jawa bilang 'sak det sak nyet', taunya beres, saya pernah ngalamin sendiri ketemu supervisor model seperti itu.

    Menejemen jeketi masih tergolong baru. Masukan akan sangat berharga, agar ada perubahan...


    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, bukan saya maksud jelek.. tapi artinya Jkt itu Jakarta, dari tempat ia muncul. jadi kalo ngomong make Jkt aj langsung, kalo jeketi sama aj menghina ibukota Indonesia..

      Hapus
  25. Artikel bagus, gan.
    Saya emang bukan fans JKT48 atau wota atau apapun lah namanya. Cuma suka μ's, (ok abaikan)

    selama ini kirain gaji mereka seenggaknya rata-rata entertainer, makanya sempet bingung gimana gaji segede itu dibagi ke 20-sekian orang. artikel ini ngebuat saya lebih respect sama JKT48 (y)

    BalasHapus
  26. Gue kira idol di Indonesia lebih enak. Ternyata sama aja kaya idol-idol Korea yg gue tau ^^ Mereka juga jam kerjanya bisa 24 jam, gajinya gak gede2 amat (toh honor aktivitas sebagian besar masuk company semua). Ternyata yang namanya artis perusahaan gede itu konsekuensinya adalah jam kerja yang lebih gila.

    Jadi idol itu keras, gak di Indonesia gak di Korea gak di Jepang. Emang gitu kayaknya deh nature-nya industri entertainment, semua sama. Makanya kalo jadi fans jangan over deh. Dukung boleh dukung, express our love tapi ya yang bener lah caranya. ^^

    -random typing-

    BalasHapus
  27. ngga mau capek??? nggak mau kerja syuting sampe pagi..... jangan jadi artis.... namanya artis terkenal ya resiko pekerjaan....heran gue sama pemikiran lo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau emang tolol amat si yg nulis ginian.... asal lo tau yah Dokter2 muda aja yg jam kerja TIAP HARI dari pagi sampe jaga malam blom + peres otak dan juga lebih memberi kontribusi buat masyarakat aja cmn d gaji 1.2 juta perbulan gak lo gubris, giliran cewe2 pemuas fantasi lu dpt gaji 4 juta sama kerja sampe pagi se waktu2 lu gubris wkwk ironis ndrohh Intinya masih byk hal2 di luar sana yg lebih gk adil dan lebih penting untuk di jadikan tulisan. *peace *kabur

      Hapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  29. terserah deh mau ngomentarin kayak gimana, tapi dengan artikel ini aku lebih respect ke jeketi. mungkin mereka bertahan buat para fans dan demi mimpi mereka. mau komentarin yang buruk gpp, kan semua orang punya pendapat mereka masing2 :)

    BalasHapus
  30. wah ternyata tulisan agan gak meleset jauh dr perkiraan ane, memang klo dipikir2 paling enak ya produsernya, si akimoto, kerjanya cuman ngumpulin gadis2 muda, dipoles, suruh kerja, trus doi tinggal ongkang2, duit udah ngalir terus ke rekeningnya.
    btw bisa dicontoh nih ide si akimoto, biar jadi pengusaha showbiz sukses. tp nyontohnya harus profesional jgn asal kayak yg bikin akm29 ato apalah?? :D

    BalasHapus
  31. Ini gua suka banget sama Artikel lo bro! gua setuju 100%! gua fans JKT48 baru satu bulanan..tapi baru bbrapa hari stelah gua tau dan lumayan ngerti tentang apa itu JKT48& apa itu teater jkt48 gua udah ngerasain hal" yang janggal dari JOT itu sendiri bro..apa aja kejanggalannya? jawabannya semua ada di artikel lo bro..gua ngerasa banget banyak keanehan diteaternya apalagi JOTNYA..dan yang paling gua rasain dari awal gua suka JKT48 adalah JOTNYA YANG TERLALU MENTINGIN DUIT DUIT DAN DUIT! karna apa? SEMUA HARUS SERTA MERTA DENGAN UANG! mulai dari harga" barang di MD yang mahal sangat sampai hampir setiap acara diprioritaskan harus dengan uang. pernah waktu itu JKT48 mau ada event 17 kemerdekaan nah di twitter official JKT48 ngetwit yang inti dari twitnya "mau ada event 17 nyanyi bareng kemerdekaan tapi bayar 150000" gile bagi gua itu mahal banget! bayangin 17AN KITA HARUS BAYAR ? GUYS INI KEMERDEKAAN BUKAN PERBUDAKAN! tapi stelah dapet mention balik dari para wota yang gak setuju/merasa kemahalan akhirnya twit itu dihapus bbrapa menit kemudian..lucu bukan? mulai saat itulah gua ngerasa JOT itu gak bener inget ya JOT BUKAN JKT48! so intinya JOT itu gue bilang manusia paling pintar dalam mencari UANG DAN PELUANG! dan kata" yang pas buat fans adalah "NGIDOL ITU MAHAL" ini semua yang gua rasain sendiri..:) Semoga JOT dapat berubah dan lebih mengerti perasaan Member maupun Fans..terima kasih..

    BalasHapus
  32. Member itu bukan robot bernyawa yg seenaknya dikendalikan. Emang sifat sifat orang jepang suka menjajah dan gak kira kira,gimana kalo kita demo aja? Cari bukti akurat trs demo untuk nurunin si j-san
    fans kalo udah tau gini gak bisa diem aja kan

    BalasHapus
  33. dgn ada.a artikel ini membuat ane utk terus menelusuri kinerja JOT agar tidak ada yg menjanggal lg dlm pikiran ane dan berusaha memperbaiki kinerja JOT. Apapun yg ditulis dlm artikel ini jika memang pengalaman sendiri ane mempercayainya dan semua yg berkomen dsini semua berhak berkomentar tp jgn hanya berkomentar seperti anda tau persis yg ente ketahui dan menganggap semua itu benar. Mungkin itu saja, bersikap dewasa sedikit agar tdk dlecehkan org lain. Sekian~Sankyu~

    BalasHapus
  34. saya tertarik dengan tulisan anda mas, boleh minta contact person nya. terimakasih.

    BalasHapus
  35. ya Allah membernya di porsir dong? Oh iya kalo member yg ada di jkt kan kayak gitu terus kalo boleh tau member2 yg ada dijepang juga gitu? Maksudnya yg seperti akb,ske,sdn,hkt dsb? Maaf sebelumnya, terimakasih ^^

    BalasHapus
  36. berarti ini bisa dinamakan penjajahan,, karena secara tidak langsung kita indonesia dijajah lagi oleh jepang . tapi tidak dijajah seperti dulu.
    melainkan dijajah dari cara seperti diatas.
    mungkin inilah alasan mengapa jepang membentuk idol grup ini di indonesia , karena selain menguntungkan juga bayaran untuk member bisa dikatakan tidak banyak.

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. Entah artike diatas bener apa enggak,ambil hikmahnya aja klo mw ngraih cita" & impian emang dibutuin kerja keras walopun badan,pikiran,hati merasa sakit dan perih itu akan dilakuin betapun beratnya.
    Bwt yang gak suka berpikirlah dewasa dan luas,jangn menghujat mereka (JKT48),mereka juga punya impian & cita" yang ingin mereka raih.
    Sama seperti kalian yang punya impian & cita" pasti kalian akan berusaha sampai kalian bisa meraihnya kecuali "kalian tak punya mimpi&cita"

    BalasHapus
  39. ternyata kyak gitu ya,
    pantesan ja mereka agak kurusan trus apa lagi waktu konser mereka kliatan capek banget gitu,

    BalasHapus
  40. ini juga belum pasti benar gan
    Jadi jngan judge dulu
    comment plg atas gk ada otak

    BalasHapus
  41. Tapi kan mereka uda milih untuk bertahan di JKT...,?! Itu sih keputusan mereka sendiri ♏ªªǚǚ bertahan ato ƍäª ..,! yang pasti selama management berlaku adil maka masalah tidak mungkin muncul apalagi ngebuat Jkt bubar..!! Apalagi JKT juga mengajarkan generasi muda indonesia untuk berjuang dan berusaha meraih mimpi mimpi mereka ..?! Apa salahnya coba membantu mewujutkannya.... Ya itu sih terserah kalian ♏ªªǚǚ ato ƍäª tapi selaku fans saya slalu mendukung mereka

    BalasHapus
  42. I'll say to one of them,"Melody sayang, lebih baik kamu keluar aja. Penghasilanku sebagai pengusaha pasti udah lebih dari cukup. Aku g bisa terima klo ternyata perlakuan yang kamu terima, benar seperti apa yang dibilang Abang yang diatas. Lebih baik kamu resign, kita nikah&punya anak kembar yang lucu2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh ternyata beby ku sayang sedang diintimidasi si balenk. Sini sama aa peluk dulu... uuu... cayaaank

      Hapus
  43. semuanya perlu kerja keras ...
    para fans pun perlu kerja keras untuk mendukung/membela idolanya dari artikel ini yg belum tentu kebenarannya ataupun komen2, hinaan, ngejudge,cemoohan dsb dari anti2idola tsb .
    dan anti idola tsb pun kerja keras untuk menyelamatkan negaranya dari jajahan negara lain dengan melakukan yg mereka bisa .

    BalasHapus
  44. Aduh, gw bener2 ga nyangka. Selama ini w main2 kesana ga ngerti ada kabar kek beginian. Kelewataaaaann!!!
    Bener2 dah w inget ama kata2 melody "Apapun yang terjadi, kita akan terus berusaha melakukan yang terbaik buat kalian".
    Gilak JOT gilak!!

    BalasHapus
  45. dari artikel di atas menimbulkan pertanyaan besar yaitu "sampai kapankah semangat MEMBER JKT48 bisa bertahan"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu yg nenjadi tanda tanya besar

      Hapus
  46. Maaf Ya Mas - Mas ,
    Walaupun Mas Nggak Suka JKT48, Saya Tau Maksud Kalian Itu Baik, Tapi Mereka Berjuang Demi Impian Mereka Dan Demi Fans Mereka Walaupun Mereka Bekerja Seperti Itu Mereka Bekerja Keras,Mereka Ingin Membahagiakan Semua Orang Terutama Fansnya, Dibalik Kecape'an Mereka Memberikan Senyuman Hanya Untuk Membuat Para Fans Tenang,Memang Sulit , Mereka Berusaha Walau Tersiksa, Mungkin Saya Juga Tidak Bisa Berbuat Apa - Apa, Namun Apa Salahnya Melindungi Apa Yang Ingin Dilindungi, Semua Perbuatan Pasti Ada Akibatnya Nanti. Jadi, Bakalan Ada Petir Yang Nyambar Buat Koruptor :v

    BalasHapus
  47. suka banget artikelnya, boleh repost?

    BalasHapus
  48. belajar lewat artikel ini, kalok gk selamanya apa yang kita lihat sempurna ternyata sangat kejam :'(

    BalasHapus
  49. ya trus kita bisa berbuat apa..
    klo lu berani ya kita omnigin ini ke j-san nya langsung...
    tapi dengan cara yang cerdas...

    always respect jkt48 all member and ex member :D

    BalasHapus
  50. Oke, disini saya akan menjelaskan beberapa hal kepada teman – teman semua yang sudah menyampaikan berbagai macam pandangannya terhadap JOT di JKT48. Dan saya sangat menghargai dan menerima berbagai macam pandangan dari teman semua. Saya disini, tidak ingin membela JOT atau siapapun. Namun ada kalanya kita terlebih dahulu berfikir positif untuk menilai sebuah hal yang kita ingin tanggapi tentunya, sebelum kita tau betul kronologi dari peristiwa tersebut.
    Begini, setiap manajemen seperti JKT48 yang memiliki nama besar yang kita kenal selama ini, pasti punya kriteria, terobosan atau langkah sendiri dalam mejalankan setiap hal untuk mencapai sebuah titik teratas yang kita kenal dengan nama kesuksesan. Dan segala langkah yang JOT lakukan pada setiap member, itu sudah pasti terlebih dahulu dikaji sebelum diterapkan. Dan kita sebagai masyarakat yang menikmati setiap hal yang mereka lakukan, tidak sepenuhnya tahu tentang apa saja hal yang JOT lakukan. Begitu kita mendengar kabar atau isu jelek yang tersebar, kita percaya begitu saja tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan kita juga tidak tahu, mungkin saja itu beberapa cara yang dilakukan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan JKT48. Trus hingga pada akhirnya JKT48 tinggal nama. Kita yang mengaku fans JKT48 pada kemana ? apa percaya begitu saja dengan isu tersebut ?
    Kita masyarakat yang hidup di Indonesia ini terlalu manja, lihat saja dan sudah terbukti bukan. Ingin mendapat sesuatu yang besar tanpa kerja keras,,, akhirnya korupsi,,, busssyeettt brow. Beberapa artis , mahasiswa dan ilmuwan Indonesia banyak yang belajar ke luar. Kenapa ?? karna emang kita levelnya itu jauh di bawah Negara lain. Di luar negri mereka sangat menghargai waktu, kerja keras yang bisa dikatakan waktu istirahat mereka sangat sedikit dibanding waktu kerjanya. Dan terkadang di waktu istirahatnya, mereka juga sempat bekerja untuk sebuah hal dan karna itulah mereka sampai pada titik sukses. Dan untuk mereka yang belajar di luar negri, saya kasih jempol. Berarti mereka orang yang berfikir maju, lelah tak mengapa karna hasil akan dituai di masa yang akan datang. Nah untuk member JKT48 yang hingga saat ini bertahan, saya kasih jempol. Knap ? mereka adalah orang yang berfikir maju. Menyerap ilmu sebanyak mungkin saat mereka ada di JKT48 dan saat mereka nantinya akan graudate, merasa akan sangat siap dengan bekal yang penuh untuk terjun ke dunia entertainment dan melebarkan karir mereka. Dan tentu saja mereka sudah memiliki basic, fans atau hal lainnya. Dan gue bisa bilang mereka akan sedikit lebih maju dari yang lain. Karna untuk terjun ke dunia entertainment ini, gak mudah brow. Lo harus punya cara sendiri untuk menghipnotis masyarakat, agar biasa menerima karya lo dan semua tentang lo. Dan untuk mereka yang jauh lebih dulu keluar dari JKT48 dengan alasan yang tidak jelas, sangat disayangkan. Karna menurut saya, mereka adalah orang – orang yang tidak ingin berjuang dan ingin mendapatkan sesuatu tanpa perjuangan. Dan gue rasa, pasti mereka menyesal dengan keputusan yang mereka ambil dulunya. Dan sow. Itu semua sudah terjadi, dan kembali ke masing – masing orang aja mau gimana. Contohnya haruka yang tidak buru – buru graudate dari AKB48 dan JKT48, padahal dia sudah pernah main di beberapa film di negaranya jepang. Terlihat dia sangat mencintai dunia kerjanya sampai nanti dia merasa akan punya bekal yang cukup untuk melebarkan karirnya di dunia entertainment seperti cita – citanya ingin dikenal banyak orang. Jadi intinya, sebelum lo mengambil keputusan, lo berfikir dahulu deh, sebelum pada akhirnya lo nyesel. Dan untuk kita masyarakat , boleh – boleh aja sih menilai sebuah hal, namun sebaiknya terlebih dahulu kaji dulu informasi yang ada dan jangan dengan mudah percaya begitu aja. Semoga bermanfaat yah. 

    BalasHapus
  51. salut sma member"nya.. mereka orang orang sabar...
    percaya deh. tuhan ga pernah tidur . suatu saat tuhan bakal ngebalas apa yang kalian rasakan pada orang" yang uda dzalim sma kalian :)
    kalian masih muda, cantik, enerjik. trus, suara kalian juga kalo trus"an di olah bakal lbih bagus dri sekarang.
    so...
    semangatt...
    tuhan bersama kalian orang" sabar :D

    BalasHapus
  52. mengaharapkan bantuan dri.negara lain tidak pantas, tidak seharusnya negara japan yg kita harapkan, kalo utk JKT48 ambil sisi positinya aja, yg negatifnya dibuang sejauh mngkin, sebenarnya indonesia bangga mempunyai idol grup sendri yg bekerja sma japan, para member tetap semangat karna mencari uang utk keluarganya juga, jadi apapun komentar para masyarat yg negatif barkanlah,..

    BalasHapus
  53. No Pain No Gain ! Ganbatte JKT48 !!, Selama kultur pemalas kita belum hilang kapan mau maju bangsa ini, buat admin, lu sekali-kali belajar banyak dari orang jepang dan korea, biar seneng kerja keras nggak banyak omong dan manja.

    BalasHapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. Pandangan gw sih jkt48 ini tools bwt jepang memuluskan urusannya utk memenangkan pasar yg cukup menggiurkan di negeri ini. Liat aja iklan2 yg dipromosiin pake jkt48, semuanya produk jepang kan? Efek lain, ada film tokusatsu versi indonesia yg dibintangi member jkt48. What next? Jepang mcoba menanamkan pengaruhnya kembali di indonesia. Penjajahan dgn cara yg halus. Jujur, gw wota dan gua SENANG dijajah dgn cara yg seperti ini. Hahahahaha! Jepang mah emang licik bro... kampret!

    BalasHapus
  56. udah gini aja lah. indonesia itu terkenal daerah yang sihir nya kuar biasa. kita pelet aja member-member jkt 48. terus mereka pada graduate

    BalasHapus
  57. Klo di liat" sih yah perjuangan member tuh udh kyk perjuangan taon 45
    Indonesia di jajah sm Jepang lg skrng,tapi dalam hal musik,style,sama idol group,
    Tapi iya juga sih daripada member masuk JKT48 mending dipacarin >.<

    BalasHapus
  58. kalau memang benar beritanya, kita butuh aksi, kita bantu para member, meskipun hanya menyediakan handuk untuk menghapus keringat mereka

    BalasHapus
  59. mending risen aja dr jkt 48 untuk member2nya,,,,,
    masih panjang waktu untuk kalian memperjuangkan mimpi kalian tidak hanya di jkt 48 aja

    BalasHapus
  60. Lo pada ngapain ngurusin orang lain?
    Urusin diri sendiri..
    Blog sesat gini di urusi..
    Emang klo yg megang elo jkt48 bisa sukses...
    Orang indonesia tu jarang bisa di percaya,kebanyakan otak korupsi...
    Mending di jajah jepang di jaman modern,dari pada di jajah bangsa sendiri....ato lo bangga di jajah orang indonesia sendiri?
    Walaupun mereka di jajah,tapi mereka jadi banyak yg di kenal...
    Gue gk tau jkt48 tu apa?tapi selama gk rugi in gue,why not?
    Ato klo jkt48 tampildi tv,penyakit ayan loe kumat?klo emang gitu,benci aja gk apa2 deh!!!gk bakal gue coment tuh loe mau jelek2in apalah itu namanya?(jkt48)

    BalasHapus
  61. Mungkin orang indonesia gk pernah ngerasain wamil(wajib militer) ?
    Jadi ngomong nya pada ngasal...
    Klo udah ngerasain wamil pasti ngomong nya gk gitu?
    Orang disiplin di cela,gak disiplin di marah i?
    Makane banyak pengangguran di indonesia?
    Orang otak nya aja pada gk disiplin gini....
    Realistis man?
    Urusin tuh disiplin loe dulu?
    Klo udah bisa ngalahin disiplin nya jepang,baru komentar...
    Gk bacot doank loe majuin,otak loe mundurin....

    BalasHapus
  62. Lo pada ngapain ngurusin orang lain?
    Urusin diri sendiri..
    Blog sesat gini di urusi..
    Emang klo yg megang elo jkt48 bisa sukses...
    Orang indonesia tu jarang bisa di percaya,kebanyakan otak korupsi...
    Mending di jajah jepang di jaman modern,dari pada di jajah bangsa sendiri....ato lo bangga di jajah orang indonesia sendiri?
    Walaupun mereka di jajah,tapi mereka jadi banyak yg di kenal...
    Gue gk tau jkt48 tu apa?tapi selama gk rugi in gue,why not?
    Ato klo jkt48 tampildi tv,penyakit ayan loe kumat?klo emang gitu,benci aja gk apa2 deh!!!gk bakal gue coment tuh loe mau jelek2in apalah itu namanya?(jkt48)


    gw stuju am statement diatas
    tpi ini IDOL GROUP , bukan WAJIB MILITER
    kalo wajib militer gw malah ngarepnya lebih keras dri itu



    btw
    ada jg org yang "ngaku" dirinya mantan JKT48 (eh ane lupa jg ya... yg jelas dia ada ngomong sangkut pautnya am JKT48)

    doi cerita klo sono gila bgt kejar deadlinenya,
    blum lagi blajar koreo nya, ngapal lagunya (kasian yg nangis dipojok gara gara ga hapal lgunya ) lalu kena semprot dsbnya...

    sepertinya agk serupa am yg agan diatas..
    well
    ane krng suka dgn sistim kejar seperti itu
    memang, sistim kejar diperlukan demi fans
    tapi setidaknya membernya jangan diforsir sampe segitunya

    nantinya jdi terror , bukan jdi kebahagiaan lgi ...
    kcuali kalo itu wamil (wajib militer )

    maaf kalau kata kata ane krng berkenan atau terkesan sok tau... tpi ini emg pov ane sbg orang yg membaca blogpost ini

    BalasHapus
  63. salut buat blognya bang hardianbobby, gw ma beberapa tmen gw juga berpikirin sama kaya tulisan yang dimuat disini.

    savejkt48

    BalasHapus
  64. Gue bisa ngarang yg lebih hebat daripada itu?
    "Tulang kecil JKT48"
    Tuh judulnya...
    Besok aq post..

    BalasHapus
  65. Seharusnya member tuh bisa lebih tegas jangan mau di tindas melulu

    BalasHapus
  66. Ya Allah ane ngelus dada bacanya...

    BalasHapus
  67. Hemm,kalo menurut saya yg bermasalah itu adalah JOT nya

    BalasHapus
  68. Mau menyatakan kebenarannya?? Daftar aja jadi member bro

    BalasHapus
  69. haha. gue juga pernah pas-pasan sama ayana di supermarket sama lagi beli minuman.
    kayak orang biasa gitu :)

    BalasHapus
  70. Lalu apa hal yg dapat kita - fans ataupun yg bukan fans tapi peduli - untuk bisa memperbaiki ini ya? Saya mau nanya soal gimana caranya buat pesen tiket untuk 2 orang dengan satu email ke support@jkt48.com saja tidak dibalas. Apalagi ngeritik soal perkara perbudakan ini. Saya sebagai fans ingin sekali berbuat seauatu agar JOT bisa lebih baik dan JKT48 "benar-benad" tumbuh dan berkembang bersama fans. Tapi apa hal yg bisa lakukan teman? Kita kalo cuma respect tapi nggak ada action kan sama aja diam. Indonesia jelek bukan karena terlalu banyak orang jahat. Tetapi terlalu banyak orang baik yang diam. Maka apa yg bisa kita lakukan? Sebagai fans yang sangat peduli dengan member, saya ingin berbuat sesuatu. Maka, apakah ada cara untuk itu? Jika ada yang mau saran, saya mohon balas comment ini. Saya sangat butuh bantuan dari orang yg peduli dengan member JKT48. Terimakasih. Maaf kalo ada salah.

    BalasHapus
  71. kehidupan ya gitu bro... terutama dunia entertainment, bukan cuma jeketi doank....
    ga semua orang beruntung bisa dapet kerjaan santai, banyak duit, terus ngetop, banyak fans....
    pasti ada perjuangannya, dan gak mudah...

    BalasHapus
  72. “Kalo sering pada graduate semua, Yud.”. Saya diem sambil mengangguk pelan.


    yaelah mas yudi, 2 tahun setelah nih tulisan keluar, gak grad semua tuh :p
    artinya ya emang yg kuat bertahan, yg grad ya yg lemah

    BalasHapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  74. #RespectJKT48 Kasian amat member2

    BalasHapus
  75. Bro kayaknya bukan JOT tapi OFC (official fan club) jkt 48 ?

    BalasHapus
  76. Buat management baru ambil eks member aja yuk :9 ,, ada yg mau,,?? Hub saya

    BalasHapus
  77. kekejaman JOT TERHADAP MEMBER....JKT48

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / All of Out Time

Template by : Hardian Bobby / powered by :blogger